Pesantren diteruskan oleh KH Yusuf Salim Faqih, putra ke 8 generasi terakhir dari Muassis Awwal Mama KH Muhammad Faqih,yang mana beliau Merupakan Lulusan dari Univ Madinah Saudi Arabia dan Al Azhar Kairo Mesir. dengan tidak melupakan program para pendahulunya,beliau terus berupaya memimpin Pesantren dengan mempertahankan serta mengembangkan Pesantren ke arah yang lebih baik.
KH Yusuf Salim Faqih adalah figur pemimpin yang bijaksana dan tegas. dengan Program yang dibentuknya yaitu LBA ( Lembaga Bahasa Arab ) percakapan Bahasa Arab menjadi alat komunikasi sehari-hari Santri, tidak terkecuali putra maupun putri mereka menerapkan gaya bahasa dalam komunikasi sehari-hari secara mandiri,untuk menujang program tersebut KH Yusuf Salim Faqih, -+ Tahun 1982 mengadakan Taujeih Lughoh Arobiyyah yang dikenal dengan Orientasi Bahasa Arab.
Para Santri yang datang datang hampir seantero tanah air diantaranya Jabotabek, Sumatra,Sulawesi, Kalimantan, Papua, NTT dll. Mereka dating dari berbagai latarbelakang kehidupan, mereka dididik dan dibina bukan sajamen jadi kader Ulama AhlussunnahwalJama’ah tetapi juga menjadi generasi penerus bangsa yang cinta Persatuan dan kesatuan.
Pada hari Sabtu 04 Juli 2009 M bertepatan dengan 11 Rojab 1430 H Jam 04.30 WIB KH Yusuf Salim Faqih berpulang ke Rahmatulloh Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.dari pernikahannya dengan Hj E ItqiyyahMa’mun ( Cucudari Mama KH MansyurSantiongCicalengka ) Beliaudikaruniai 9 Putra-Putri :
- Anis Fuad Yusuf ( Alm )
- H jFitriyyah Yusuf
- Ahmad Mansyur Yusuf
- Ceng Imam Mamduhillah Yusuf
- Ibnu Athoillah Yusuf Al Hafidh
- Muhammad Baqir Yusuf
- Najib Muhammad Yusuf
- Muhammad Nabil Yusuf ( Alm )
- Siti A’inunnisa Yusuf
Setelah wafatnya KH Yusuf Salim Faqih, kepemimpinan dan kepengurusan Pesantren diteruskan oleh Cucu-Cucu Muassis Awwal Mama KH Muhammad Faqih yang di sepuhi oleh KH Abdul Khobi Hasan.