Di kampung Lemburawi tepatnya -+ Tahun 1922, Mama KH Muhammad Faqih bin Mama KH Muhammad Salim mendirikan Pesantren Lemburawi, seperti halnya pesantren-pesantren di Jawa nama Pesantren banyak disamakan dengan nama kampong tempat Pesantren itu di dirikan.
Mama KH Muhammad Faqih adalah putra ke 2 dari 3 bersaudara dari pernikahan Rd.Mustanu nama kecil Mama KH Muhammad Salim ( Lurah Bintang ) dan Nyimas Oneng dari Kampung Pasirhuni Desa Nagrak. Beliau KH Muhammad Faqih merupakan keturunan ke17 dari Wali yulloh Asal Cirebon Adipati Anom Kanjeng Syaikh Syarif Hidayatulloh ( Sunan Gunung Djati )
Pesantren Lemburawi didirikan dalam rangka menegakan Amar Ma’ruf Nahyi Anil Munkar dengan langkah pertama mengatasi masalah Akhlaqulkarimah,membina juga mencetak kader-kader Ulama, sekaligus menjaga dan melestarikan kemurnian Aqidah yang di wariskan oleh Sepuh-sepuhnya yaitu Aqidah Ahlussunnahwaljama’ah.
Metode pengajian kitab yang diterapkan oleh Mama KH. Muhammad Faqih di Pesantren Lemburawi, tidak beda dengan Pesantren-pesantren Salafiyyah lainnya di Jawa Barat, yaitu System Bandungan dan Sorogan dengan berbagai disiplin Ilmu terutama Ilmu Nahwu,Shorof,Balaghoh,Mantiq,Fiqh, Tafsir,Hadits,Kalam dll. Bahkan metode ini tetap berjalan sampai sekarang. di samping pengajian untuk para santri, di Pesantren Lemburawi juga mengadakan pengajian Majlis Ta’lim untuk Masyarakat seperti Ibu – Ibu dan Bapak – Bapak,yang mana Pengajian Ibu – Ibu dilaksanakan pada hari Minggu pagi, sedangkan pengajian Bapak – Bapak diadakan pada hari Sabtu siang.
Mama KH. Muhammad Faqih dalam keseharianya membangun Pondok Pesantren Lemburawi, tidak pernah menempatkan diri sebagai seorang pemimpin umat, apalagi menampakan sebagai seorang ulama, keteladan beliau di perlihatkan dalam kehidupan sehari – hari, beliau sosok pribadi yang ramah, berpenampilan tenang dan sederhana, cara dakwah dan bicaranya lemah lembut dan amat santun sehingga menyejukan hati, begitupun dalam keseharianya, beliau dikenal Zuhud, Hilm dan Tawadlo.
Pada tahun 1964. Mama KH. Muhammad Faqih berpulang ke Rahmatulloh,Inanalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.Dari pernikahnanya, Mama KHMuhammad FaqihdenganHjMaryamahdikaruniai 9 Putra-Putridiantaranya :
- HjAnisahMabruroh
- KH Rd Sofwan
- HjNyimasQona’ah
- KH Ali Imron
- KH Taufiq Abdul Hakim
- HjNengKholishohKamilah
- NengEndahZainab
- KH Yusuf SalimFaqih
- KyaiMadaniSulaiman
Setelah wafatnya Mama KH Muhammad Faqih, Kepemimpinan Pondok Pesantren Lemburawi di teruskan olehmantunya, yaitu Mama KH. Ubaidillah, Selain memelihara dan mengembangkan apa yang sudah dirintis sebelumnya, Mama KH. Ubaidillah dikenal sangat bijaksana,jiwa Ri’ayah yang beliau miliki menjadikan para Santri segan, sifat Qona’ahnya membuat masyarakat bangga mempunyai sosok pemimpin seperti beliau, Mama KH Ubaidillah juga dikenal cukup respontif terhadap berbagai permasalahan yang sering terjadi di Masyarakat.
pada tahun 1966 Pondok Pesantren Lemburawi masih menggunakan system pengajian secara klasikal metode Pesantren Salafiyyah dengan mengedepankan Ilmu Alat.
Tahun 1970 Pesantren Lemburawi diganti nama dengan Pesantren Baitul Arqom Al Islami, Nama Baitul Arqom di ambil dari sejarah seorang sahabat Rosululloh SAW, yang bernama Arqom bin Abi Arqom yang penuh dengan keikhlasan merelakan kediamannya dijadikan sebagai pusat da’wah penyebaran Agama oleh Rosululloh SAW .
Mama KH. Ubaidillah, sebagai sosok pribadi yang lembut,penuh dengan kebersamaan serta sukses menghantarkan Pesantren Baitul Arqom kearah yang lebih baik dan diterima sebagai pesantren yang mampu menerima perubahan.
pada hari selasa tanggal 11 Februari 1986 Jam 04.30 WIB berpulang ke Rahmatulloh Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.namun dari pernikahannya dengan Hj Anisah Mabruroh Putri Pertama Mama KH Muhammad Faqih, Beliau tidak dikaruniai keturunan.