Profil
Pondok Pesantren Baitul Arqom terletak di Kampung Lembur Awi Km.9 Kecamatan Ciparay Kab. Bandung Jawa Barat. Muassis awwal (pendiri pertama) pondok adalah Hadrotus Syekh KH. Muhammad Faqih, kemudian dilanjutkan oleh pimpinan kedua oleh Syekh KH. Ubaidillah dan pimpinan dilanjutkan oleh al-Mukarrom KH. Ali Imron, setelah ia meninggal dunia maka kepemimpinan dilanjutkan oleh adiknya yang bernama al-Mukarrom KH. Yusuf Salim Faqih, LC (Lulusan Talim Masjidil Haram, Makkah dan Univ. Al-Azhar, Kairo, Mesir) sampai sekarang.
Pondok Pesantren yang dibangun tahun 1922 oleh KH Muhammad Fakih dalam rangka menegakkan amar makruf nahi munkar ini memiliki santri yang jumlahnya lebih dari seribu, yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.
Adapun sistem pendidikan/pengajian ala Arqom adalah menggunakan sistem sorogan (salafi) yang mengacu pada seluruh ilmu agama namun Pesantren Baitul Arqom dikenal dikalangan orang pesantrenan sebagai pesantren yang kelebihannya dibidang ilmu bahasa Arab dan ilmu Nahwu Sharafnya.
setiap santri/wati yang baru diperbolehkan berbicara dengan bahasa Indonesia atau Sunda atau yang lainnya selama 6 bulan pertama menetap di pondok namun setelah lebih 6 bulan setiap santri/watri (tholib dan tholibah) wajib berbicara dengan menggunakan bahasa Arab setiap hari dimana saja dan kapan saja (“yajib ala kulli tholabah an yatakallamu billugatil arabiyyah kulla yaum fi ayyi makan wa fi kulli maqoom”) dan setiap tempat selalu ada jasus (mata-mata) dari utusan Kyai/Ustadz yang mengintai santri/wati yang tidak berbicara bahasa Arab dan setiap ba’da maghrib selalu ada acara penghukumannya.
Pengasuh
- Hadrotus Syekh KH. Muhammad Faqih
- Syekh KH. Ubaidillah
- al-Mukarrom KH. Ali Imron
- al-Mukarrom KH. Yusuf Salim Faqih, LC
Pendidikan
Adapun sistem pendidikan/pengajian ala Arqom adalah menggunakan sistem sorogan (salafi) yang mengacu pada seluruh ilmu agama namun Pesantren Baitul Arqom dikenal dikalangan orang pesantrenan sebagai pesantren yang kelebihannya dibidang ilmu bahasa Arab dan ilmu Nahwu Sharafnya.
Pendidikan Formal
- TK/PAUD Pembina
2. Madrasah Ibtidaiyah (6 tahun)
3. Madrasah Tsanawiyah (3 tahun)
4. Madrasa Aliyah (3 tahun)
5. STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam)-S1
Pendidikan Non Formal
- Musyawarah kitab-kitab fiqih
- Pengajian kitab-kitab salaf
- Bathsul Masa’il
- Halaqoh Bahasa Arab
- Pendidikan Extra Kurikuler
Ekstrakurikuler
- Tahfidz al-Qur’an
2. Pengajian Kitab Kuning
3. Ziarah
4. Musyawarah Ma’hadiyah
5. Bahtsul Ma’sail
6. Diskusi Ilmiah
7. Hadrah/Rebana
8. Pengembangan Berbagai Olahraga
9. Keterampilan Wirausaha
10. Drumb Band
11. Pengembangan Jurnalistik dan Publish
12. Kaligrafi
13. Beladiri
14. Latihan berpidato
15. Diskusi dan Penelitian Ilmiah
16. Pramuka
17. PMR
18. Paskibra